Singa Gunung Melakukan Perjalanan Terpanjang yang Pernah Dicatat oleh Mamalia Darat

Sayangnya, di wilayah negara yang dilalui jalan raya yang menjadi habitat berbagai satwa, tak jarang melihat satwa mati di pinggir jalan. Ini termasuk mamalia besar, seperti singa gunung , yang jangkauannya dilintasi oleh jalan raya. Namun, sementara singa gunung yang mati mungkin normal di South Dakota, itu tentu saja merupakan situs yang tidak biasa di Connecticut. Namun, yang membuat bingung para pejabat pengelola satwa liar, justru di situlah singa gunung muncul pada bulan Juni.

Tes DNA yang dilakukan pada singa gunung Connecticut baru saja dirilis, dan menunjukkan bahwa hewan tersebut melakukan perjalanan 1.800 mil melintasi Amerika Serikat untuk sampai ke Timur Laut. Hewan itu berasal dari Black Hills di South Dakota dan berjalan melalui beberapa negara bagian, menempuh jarak terjauh yang pernah tercatat untuk mamalia darat.

Singa gunung adalah jenis kucing besar yang berasal dari Amerika. Menurut Layanan Ikan dan Margasatwa AS, habitatnya di Amerika Utara sebagian besar terletak di barat dan Kanada. Ini membuat fakta bahwa singa gunung terlihat di Connecticut menarik karena hewan itu jauh dari rumah.

Singa gunung jantan muda ditabrak mobil dan dibunuh pada bulan Juni di Milford, CT. Insiden itu menandai pertama kalinya seekor singa gunung terlihat di Connecticut dalam lebih dari satu abad. Perjalanan epik singa gunung membawanya dari South Dakota di jalur selatan di sekitar Danau Michigan, melewati Chicago, melalui Ohio dan Pennsylvania barat dan utara Kota New York ke Connecticut.

Daniel Esty , komisaris Departemen Energi dan Perlindungan Lingkungan Connecticut mengatakan kepada BBC :

Perjalanan singa gunung ini merupakan bukti keajaiban alam dan keuletan serta kemampuan beradaptasi spesies ini.

Para peneliti dapat mengumpulkan perjalanan hewan itu berdasarkan DNA yang diambil dari singa gunung yang menunjukkan bahwa ia memiliki susunan genetik yang mirip dengan anggota spesiesnya yang tinggal di South Dakota. Hewan itu juga tidak pernah dicabut atau dikebiri, yang menunjukkan bahwa itu tidak pernah menjadi bagian dari kebun binatang, dan telah menjalani seluruh hidupnya di alam liar.

(melalui BBC , foto melalui Mountainlion.org )